Orang mati mustahil
kembali lagi kedunia begitu pula hati
yang telah mati akan mustahil dihidupkan kecuali dengan izin dari Allah swt. Adapun hati yang sakit akan mudah disembuhkan
jika ia berusaha mencari obatnya. Adapun cara mengobati hati yang sakit adalah
:
Pertama, Qiyamul lail (shalat malam). Qiyamul
lail adalah di antara amalan sunat yang tidak pernah ditinggalkan oleh
Rasulullah. Hal ini mengindikasikan
bahwa ada kaistimewaan tersendiri.Qiyamul lail, merupakan bukti
penghambaan murni seorang makhluk kepada khaliknya. Saat malam sepi, hanya dia
dan kehadiran Allah SWT. Allah SWT pun menjanjikan jalan kaluar yang mudah
dalam segala urusan jika rajin mendirikan Qiyamul lail. Seseorang yang
rajin mendekatkan diri seperti ini jelas akan terhindar dari berbagai penyakit
hati.
Kedua, membaca
al-Quran. Seseorang yang rajin membaca al-Quran akan mendapatkan banyak hikmah,
diantaranya ketentraman jiwa disamping pahala yang besar. Al-Quran sendiri
merupakan syifaun atau obat bagi segala penyakit hati.
Ketiga, dzikrullah
atau selalu mengingat Allah SWT. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa
seorang tidak akan mungkin mencuri di saat ingat Allah SWT. Hal ini berarti,
dzikir kepada Allah SWT adalah benteng yang akan menjaga hati kita dari bisikan
syetan. Al-Quran sendiri menjelaskan bahwa syetan tidak akan menggoda pada
hamba yang mukhlis (bersih, damai). Dzikir yang dimaksud di sini cakupannya
sangat luas, bisa berarti lisan bisa juga perbuatan. Dengan lisan yaitu
senantiasa melafalkan kalimah toyibah atau kata-kata yang baik seperti subhanallah,
alhamdulillah, astagfirullah, dll. Dengan perbuatan misalnya selalu
terdorong untuk menolong orang lain, menyingkirkan duri di jalanan, menjaga
kebersihan, dll.
Keempat,
memperbanyak amalan sunnah. Semakin banyak amalan sunnah yang dilakukan berarti
memberikan nilai tambah. Dengan memperbanyak amalan sunnah berarti lebih
memadatkan waktu kita dengan amalan yang diridlai Allah SWT. Pahala amalan sunnat juga dapat mengimbangi
dosa-dosa kita.
Kelima, sabar.
Sabar bukanlah bertopang dagu dengan menyerahkan segalanya pada nasib. Sabar
adalah berjuang, bekerja keras tanpa henti dan tanpa putus asa sambil tetap bertawakal kepada
Allah SWT. Meraka yang sabar akan berani hidup di jalan Allah SWT apapun
kendalanya, prinsipnya, hidup mulia atau mati syahid ('isy kariman aomut
syahidan). Seseorang yang sabar, tetap hidup sejahtera lahir bathin
sekalipun krisis terus mendera karena katekunan yang dimiliki orang sabar akan
menghantarkannya pada kahidupan yang layak.
“Sungguh bahagia
orang yang selalu mensucikan jiwanya dan celakalah orang yang selalu mengotori
jiwanya. (QS. Asy-Syams).
Semoga
Allah SWT senantiasa melindungi hati kita dari berbagai virus modern yang
mencemari hati kita. Kepada Allah kita bertawakal dan hanya kepadanya kita
kembali. Wallahua’lam bishawab.
0 Komentar untuk "mengobati sakit hati"