TUJUAN DAN FUNGSI BIMBINGAN KONSELING
- Tujuan Binbingan dan Konseling
Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi dimaksudkan agar peserta didik mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri. Dalam hubungan ini pelayanan bimbingan dan konseling diberikan kepada siswa dalam rangka upaya agar siswa dapat menemukan pribadi, mengenali lingkungan dan merencanakan masa depan.
Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi dimaksudkan agar peserta didik mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri serta menerimanya secara positif dan dinamis sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut.[1]
Sejalan dengan perkembangannya konsepsi bimbingan dan konseling maka tujuan bimbingan dan konselingpun mengalami perubahan dari yang sederhana sampai ke yang lebih konprehensif yaitu:
- Menurut Hamrin & Cliford, ialah untuk membantu individu membuat pilihan penyesuaian-penyesuaian interpretasi dalam hubungannya dengan situasi-situasi tertentu
- Bradshow untuk memperkuat fungsi-fungsi pendidikan
- Tiedeman untuk membantu menjadi insan yang berguna tidak hanya sekedar mengikuti kegiatan-kegiatan yang berguna saja dengan proses
- Mendapat dukungan selagi klien mendapatkan segenap kekuatan dan kemampuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
- Memperoleh wawasan baru yang lebih segar tentang berbagai alternative, pandangan dan pemahaman-pemahaman, serta keterampilan-keterampilan baru
- Menghadapi ketakutan-ketakutan sendiri; mencapai kemampuan untuk mengambil keputusan dan keberanian untuk melaksanakan kemampuan untuk mengambil resiko yang mungkin ada dalam proses mencapai tujuan-tujuan yang dikehendaki
Menurut Thompson & Rudolph, 1983 Bimbingan dan konseling bertujuan agar klien:
- Mengikuti kemauan-kemauan/saran-saran konselor
- Mengadakan perubahan tingkah laku secara positif
- Melakukan pemecahan masalah
- Melakukan pengambilan keputusan, pengembangan kesadaran dan pengembangan pribadi
- Mengembangkan penerimaan diri
- Memberikan pengukuhan.
Dalam kaitan ini, bimbingan dan konseling membantu individu untuk menjadi insan yang berguna dalam kehidupan yang memiliki berbagai wawasan, pendangan, interpretasi, pilihan, penyesuaian dan ketermpilan yang tepat berkenaan dengan diri sendiri dan lingkungannya. Insan seperti itu adalah insan yang mandiri yang memiliki kemampuan untuk memahami diri sendiri dan lingkungannya secara tepat dan objektif, menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis, maupun mengambil keputusan secara tepat dan bijaksana, mengarahkan diri sendiri sesuai dengan keputusan yang diambilnya itu, serta akhirnya mampu mewujudkan diri sendiri secara optimal.
Adapun tujuan khusus bimbingan dan konseling merupakan penjabaran tujuan umum tersebut yang dikaitkan secara langsung dari permasalahan yang dialami oleh individu yang bersangkutan, sesuai dengan konpleksitas permasalahannya itu. Masalah-masalah individu berbagai macam ragam jenis, intensitas, dan sangkut pautnya, serta masing-masing bersifat unik.
Oleh karena itu tujuan khusus bimbingan konseling untuk masing-masing individu bersifat unik pula. Tujuan bimbingan dan konseling untuk seorang individu berbeda dari (dan tidak boleh disamakan dengan) tujuan bimbingan dan konseling untuk individu lainnya.
- Fungsi Bimbingan dan Konseling
Dalam hubungan ini bimbingan dan konseling berfungsi sebagai pemberi layanan kepada preseta didik agar masing-masing peserta didik dapat berkembang secara optimal sehingga menjadi pribadi yang utuh dan mandiri oleh karna itu pelayanan bimbingan dan konseling mengembangkan sejumlah fungsi yang hendak dipenuhi melalui kegiatan bimbingan dan konseling. Fungsi-fungsi tersebut adalah
- 1. Fungsi pemahaman
- Pemahaman tentang diri peserta didik sendiri terutama oleh peserta didik sendiri, orang tua, guru pada umumnya dan guru pembimbing.
- Pemahaman tentang lingkungan peserta didik termasuk dalam lingkungan keluarga dan sekolah terutama oleh peserta didik sendiri, orang tua, guru pada umumnya dan guru pembimbing.
- Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas (termasuk didalamnya informasi pendidikan, informasi jabatan, perkerjaan dan informasi social dan budaya atau nilai-nilai) terutama oleh peserta didik.
- 2. Fungsi pencegahan
- Pengertian
- Upaya pencegahan
- Identifikasi pemesalahan yang mungkin timbul
- Mengindentifikasi dan menganalisis sumber-sumber penyebab tinbulnya masalah-masalah
- Mengidentifikasi pihak-pihak yang dapat membantu pencegahan masalah tersebut
- Menyusun rencana program pencegahan
- Pelaksanaan dan monitoring
- Evaluasi dan laporan[4]
- 3. Fungsi pengentasan
Melalui fungsi pengentasan ini pelayan bimbingan dan konseling dapat mengatasi berbagai masalah yang dialami oleh peserta didik.
- 4. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
- 5. Fungsi Advokasi
Fungsi-fungsi tersebut diwujudkan melalui diselenggarakannya berbagai jenis ayanan dan kegiatan bimbingan dan di dalam masing-masing fungsi tersebut. Setiap layanan dan kegiatan bimbingan konseling yang dilaksanakan harus secara langsung mengacu kepada satu atau lebih fungsi-fungsi tersebut agar hasil-hasil yang hendak dicapainya jelas dapat diidentifikasi dan dievaluasi.
Secara keseluruhan, jika semua fungsi-fungsi itu telah terlaksana dengan baik, dapatlah bahwa pesert didik akan mampu berkembang secara optimal pula. Keterpaduan semua fungsi tersebut akan sangat membantu perkembangan peserta didik secara terpada pula.[5]
BAB III
PENUTUP
- a. Kesimpulan
Fungsi Bimbingan dan Konseling
a. Fungsi pemahaman
b. Fungsi pencegahan
c. Fungsi pengentasan
b. Saran
Makalah ini yang berjudul tujuan dan fungsi bimbingan dan konseling tentu tidak luput dari kekurangan karena tidak sempurnanya kita sebagai manusia, maka untuk itu untuk memperlancar makalah di masa yang akan datang kami mengharapkan saran terutama dari dosen pembimbing dan dari teman-teman.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin M, Teori-Teori Konseliang, Umum Dan Agama, Jakarta, PT Golden Terayon Press: 1996
Dewa Ketut Sukardi, Bimbingan dan Konseling, Jakarta, Bina Aksara : 1988
Mcleod John, Pengantar Konseling Teori Studi Kasus, Jakarta, Kencana Prenada Media: 2006
Prayitno, Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta, Rineka Cipta, 2004,
http://chazhy.wordpress.com/2013/02/16/tujuan-dan-fungsi-bimbingan-konseling/
0 Komentar untuk "makalah tujuan dan fungsi bimbingan dan konseling"