BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Kesehatan merupakan salah
satu faktor utama yang dapat mempengaruhi
kebugaran dan penampilan tubuh,serta harta yang paling berharga yang tidak
pernah bisa ditukar dengan apapun.Oleh karena itu setiap orang tetntu
mendambakan hidup sehat bahagia dan ingin selalu tampak sehat,bugar, dan
penampilan yang bagus.
Terutama
bagi mahasiswa, kesibukan sering kali membuat mahasiswa lupa akan
waktu.Terkadang pola makan yang tidak teratur biasanya disebabkan oleh padatnya
kegiatan-kegiatan yang ada di kampus,termasuk kurangnya kegiatan
berolahraga.Mahasiswa kerap kali tidak mempunyai waktu untuk
berolahraga,padahal olahraga satu hal yang penting untuk menjaga kondisi dan
kebugaran mahasiswa dalam melakukan kegiatan terutama di kampus.
Banyak mahasiswa yang kurang peduli
terhadap kondisi kesehatan dan jasmaninya,olahraga masih di anggap kurang
penting dan membuang-buang tenaga padahal banyak dampak positif berolahraga
terhadap kondisi fisik serta psikis.
Untuk
itu dalam penulisan makalah ini saya akan mengulas sedikit banyak mengenai
penting dan manfaat menjaga kesehatan serta berolahraga bagi mahasiswa.
B.Rumusan Masalah
·
Apa manfaat dan
pentingnya olahraga bagi mahasiswa?
·
Apa manfaat
kebugaran jasmani?
·
Apa nilai-nilai
olahraga bagi mahasiswa?
·
Bagaiman
pentingnya olahraga dalam agama Islam?
·
Bagaimana hubungan
antara kesehatan fisik dengan
kesehatan jiwa?
C.Tujuan
·
Mahasiswa mempunyai
pribadi yang kuat dari segi jasmani dan mental
·
Mengerti nilai dan
hakikat manfaat olahraga
·
Mengetahui pentingnya
olahraga dalam agama Islam
·
Mengetahui hubungan antara kesehatan fisik dengan kesehatan jiwa
BAB II
PEMBAHASAN
A.
.Pengertian dan Manfaat Olahraga
1.
Pengertian
Olahraga
Pada Hakekatnya makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia
adalah gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan
regu atau rombongan. Sedangkan dalam Webster’s New Collegiate Dictonary (1980),
olahraga yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan
kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga
pertandingan (athletic games di Amerika Serikat).UNESCO juga mendefinisikan
olahraga sebagai setiap aktivfitas fisik berupa permainan yang berisikan perjuangan
melawan unsur-unsur alam,orang lain atau diri sendiri.
Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang
berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan
membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan
atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan
prestasi puncak dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas
berdasarkan Pancasila.
Untuk penjelasan pengertian olahraga menurut Edward (1973),
olahraga harus bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup
bermain mempunyai karakteristik antara lain;
a. Terpisah dari rutinitas
b. Bebas,
c. Tidak produktif
d. Menggunakan peraturan yang tidak baku
2.
Manfaat
Olahraga
Manfaat berolahraga dapat
dilihat dari dua aspek. Salah satunya manfaat olah raga terhadap otak yang
diungkapkan oleh Daniel Landers, profesor pendidikan olahraga dari Arizona
State University , antara lain:
1.
Meningkatkan
kemampuan otak. Latihan fisik yang rutin dapat meningkatkan konsentrasi,
kreativitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga bisa meningkatkan jumlah
oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah menuju otak. Para ahli percaya
bahwa hal-hal ini dapat mendorong reaksi fisik dan mental yang lebih baik
2.
Membantu
menunda proses penuaan. Riset membuktikan bahwa latihan sederhana seperti jalan
kaki secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental pada wanita di
atas 65 tahun. Semakin sering dan
lama mereka melakukannya makan penurunan mental kian lambat. Kabarnya, banyak
orang merasakan manfaat aktivitas itu setelah sembilan minggu melakukannya
secara teratur tiga kali seminggu. Latihan
ini tidak harus dilakukan dalam intensitas tinggi. Cukup berupa jalan kaki di
sekitar rumah.
3.
Mengurangi
stres. Olahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa
membantu Anda mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat meningkatkan
kemampuan jantung dan membuat Anda lebih cepat mengatasi stres. Aktivitas
seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, dan lari merupakan cara terbaik
mengurangi stres
4.
Menaikkan
daya tahan tubuh. Jika Anda senang melakukan olahraga meski tak terlalu lama
namun sering atau lama namun dengan santai melakukannya, maka aktivitas itu
bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti adrenalin, serotonin,
dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Studi yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 83 persen orang yang
memiliki ganguan mental mengandalkan olahraga untuk meningkatkan mood dan
mengurangi kegelisahan. Memperbaiki kepercayaan diri, umumnya semakin mahir
seseorang dalam suatu jenis aktivitas, maka kepercayaan diri pun akan
meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga
merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak
melakukan kegiatan serupa.
B. Pengertian
dan Manfaat Kesehatan
1.
Pengertian
Kesehatan
Menurut definisi yang dirumuskan oleh WHO, kesehatan adalah sebagai
: ”a state of complete physical, mental and social well being and not merely
the absence of disease or infirmity“. (WHO, 1948), adalah keadaan sejahtera
fisik, mental, social tanpa ada keluhan sama sekali (cacat atau sakit). Dalam
UU RI Nomor 23 tahun 1992 kesehatan juga dinyatakan mengandung dimensi mental dan
social : “Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi “.
Pengertian lain, kesehatan adalah keadaan seimbang yang dinamis,
dipengaruhi faktor genetik, lingkungan dan pola hidup sehari-hari seperti
makan, minum, seks, kerja, istirahat, hingga pengelolaan kehidupan emosional.
Status kesehatan tersebut menjadi rusak bila keadaan keseimbangan terganggu,
tetapi kebanyakan kerusakan pada periode-periode awal bukanlah kerusakan yang
serius jika orang mau menyadarinya.
2.
Manfaat
Kesehatan
Dan manfaat olahraga terhadap kesehatan tubuh itu sendiri juga sudah dijelaskan dalam UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan ( olah raga
kesehatan bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan), antara
lain:
1. Peningkatan
Meskipun orang itu bebas penyakit belum tentu orang itu sehat,
dengan mengukur beban latihan yang di berikan pada seseorang, maka kebugaran
dapat di klasifikasi menjadi sangat kurang. Latihan fisik yang teratur dan
terukur di sertai gizi yang cukup akan meningkatkan kebugaran seseorang.
Kebugaran ini ditandai olah daya tahan jantung, otot, kelenturan tubuh,
komposisi tubuh, kecepatan gerak, kelincahan, denyut nadi. Latihan selalu di
monitor agar tidak melebihi denyut yang di perbolehkan antara72-87% dari
denyut yang maksimal.
2. Pencegahan
Olahraga dapat mencegah dampak negatif dari hopokenisia [kurang
gerak], memperlambat proses penuaan, memperlancar proses kelahiran pada wanita
kehamilan.
3. Pengobatan
Membantu proses penyembuhan pada penyakit jantung, kencing manis,
rematik, asma, kropos tulang, dll. Peredaran darah orang yang berolahraga lebih
lancar, sehingga racun yang menumpuk di tubuh cepat di keluarkan.
4. Pemulihan
Penyandang
cacat, kerusakan otak, tuna rungu, epilepsi dan lain-lain membutuhkan olahraga
yang sesuai dengan keadaan yang di penderita. Apabila penyandang cacat ini
tidak melakukan olahraga maka cacatnya akan bertambah karena terjadi kekurangan
gerak, otak menjadi lemah sehingga mudah timbul penyakit-penyakit, jantung,
ginjal, saluran darah dll. Selain itu olahraga bagi penyandang cacat juga
sangat di perlukan untuk menghilangkan anggapan masyarakat bahwa mereka tidak
mampu berbuat apa-apa.
C.
Pengertian Konsep dan Manfaat Kebugaran Jasmani
1.
Pengertian kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh
untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti.hal ini hampir
sama dengan pengertian kebugaran jasmani yang dikemukakan Sudarno (1992:9)
bahwa kebugaran jasmani adalah suatu keadaan saat tubuh mampu melakukan tugas
harianya dengan baik dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan
tubuh masih memiliki cadangan tenaga baik untuk mengatasi cadangan mendadak
maupun yang darurat.
Prof.Sutarman juga mengemukakan kebugaran
jasmani adalah suatu aspek, yaitu aspek fisik dan kebugaran yang menyeluruh
(total fitnes) yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan
hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan fisik
(physical stres) yang layak.
Jadi kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh
untuk melakukan usaha secara maksimal, konstan, dan relatif untuk melakukan
suatu kegiatan.
2.
Konsep
Kebugaran Jasmani
.Ada 3 hal penting
dalam kebugaran jasmani, yaitu :
·
Fisik, berkenaan dengan
otot, tulang, dan bagian lemak.
Fungsi Organ, berkenaan dengan efisiensi sistem
jantung, pembuluh darah, danpernapasan (paru - paru).
·
Respon Otot, berkenaan
dengan kelenturan, kekuatan, kecapatan, dankelemahan.Berdasarkan konsep
kebugaran jasmani tersebut, maka kebugaran jasmaniyang dibutuhkan untuk setiap
orang sangat berbeda, tergantung dari sifat tantangan fisik yang
dihadapinya. Contohnya, seorang kuli yang setiap hari bekerja memanggul barang-barang berat,
maka ia harus memiliki kekuatan otot, anaerobic power, dayatahan, dan
sebagainya yang lebih baik daripada seorang pekerja kantor. Pekerjakantor tidak
banyak menguras tenaga, ia hanya membutuhkan buku-buku dari mejake rak buku
atau menekan tombol keyboard computer.
Dengan demikian tingkat kebugaran jasmani
yang merekan miliki dan mereka butuhkan sangat berbeda. Kerjafisik ataupun
latihan dalam jangka pendek misalnya kurang dari 5 menit, belummutlak
memerlukan pembakaran dengan terus berlangsung melalui pembakarandengan
oksigen.
Dengan demikian,
jantung, peredaran darah, dan paru-paru (alatpernapasan) harus giat bekerja
untuk menyalurkan oksigen ke bagian-bagian tubuhyang aktif bekerja. Jadi, gerak
kerja ataupun latihan yangcukup lama sebenarnyamendorong kerja jantung,
peredaran darah, dan paru-paru sehingga dapatmenghasilkan perubahan ke arah
yang lebih baik dari keadaan daya tahan tubuh,terutama jantung.Adapun
perubahan-perubahan tersebut dinamakan “efek latihan”. Efek latihan itu antara lain:
1. Alat alat pernapasan
bertambah kuat sehingga memungkinkan aliran udara yang cepat kedalam dan keluar
paru-paru
2. Kerja jantung bertambah kuat dan
efisien untuk dapat memompakan lebih banyakdarah yang mengandung oksigen pada
tiap denyutan.
3. Peredaran darah menjadi lancar
sehingga unsure-unsur gizi makanan dapatdengan mudah disuplai ke seluruh
jaringan tubuh
4. Tegangan (tonus) otot di seluruh tubuh meningkat sehingga menjadi lebih
kuat.
3.
Manfaat Latihan
Kebugaran Jasmani
1. Menurunkan Berat Badan dan Mencegah Obesitas
Selain karena
zat-zat makanan atau energi berlebih yang tertimbun di dalam tubuh, kegemukan
dan obesitas juga bisa terjadi karena tubuh kurang beraktivitas. Itu sebabnya,
olahraga merupakan salah satu cara untuk menggerakan tubuh dalam upaya
menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tidak gemuk, apalagi
obesitas.
2. Mencegah Penyakit Jantung
Ketika tubuh berolahraga, aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan
dari seluruh tubuh ke jantung menjadi lebih cepat daripada saat tubuh diam.
Pada saat itu, otot-otot jantung berkontraksi dengan baik. Semakin sering otot
jantung dilatih (dengan olahraga), semakin baik pula kinerjanya. Itu artinya,
jantung akan terhindar dari berbagai macam penyakit (seperti stroke, serangan
jantung, jantung koroner, atau yang lainnya).
3. Mencegah dan Mengatur Penyakit Diabetes
Pada penyakit diabetes tipe 2, kelainan pada insulin kebanyakan terjadi
akibat kegemukan dan obesitas. Jadi, agar tubuh terhindar dari penyakit
diabetes tipe 2, hindarilah kegemukan danobesitas.
4. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Seksual
Saat kita terbiasa berolahraga, segala bentuk metabolisme tubuh akan berada
pada tingkat yang optimal. Termasuk juga dengan sistem hormon, salah satunya
sistem hormon seksual. Perlu diingat, berhubungan seksual juga termasuk
olahraga. Hal ini karena pada saat berhubungan seksual, membakar banyak sekali
kalori yang ada di dalam tubuh.
5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah
tinggi bisa terjadi akibat adanya gangguan kesehatan, termasuk penyakit jantung
koroner, stroke, dan gagal jantung. Oleh karena itu, untuk menghindarinya perlu
dihindari juga penyakit-penyakit penyebabnya. Olahraga mampu menghindarkan diri
dari berbagai penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
6. Menambah Kepintaran
Otak yang pintar adalah otak yang sirkulasi oksigennya lancar. Olahraga
mampu melancarakan sirkulasi oksigen ke otak. Itu sebabnya, olahraga mampu
menjauhkan Anda dari penyakit-penyakit yang melemahkan kerja otak (seperti
pikun dan Alzeimer). Dengan kata lain, olahraga akan membuat Anda senantiasa
pintar.
7. Memberi Banyak Energi
Anda tentu heran dengan manfaat yang satu ini. Bagaimana mungkin olahraga
yang justru mengeluarkan energi bisa memberi Anda banyak energi? Maksud kalimat
di atas sebenarnya mengacu kepada efek setelah Anda berolahraga. Jika tubuh
rutin berolahraga, Anda akan bisa tidur nyenyak; berpikir jernih; terhindar
dari stres; dan berbagai hal lain yang bisa menguras energi. Ini sama saja
memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memproduksi banyak energi.
8. Mengurangi LDL dan Menaikkan HDL
Dalam suatu penelitian disebutkan bahwa jalan kaki atau jogging selama 24
hingga 32 km per minggu mampu menurunkan "lemak jahat" (LDL = Low
Density Lipoprotein) dan menaikkan "lemak baik" (HDL = High Density
Lipoprotein).
9. Menurunkan Gejala Depresi Ringan dan Kegelisahan
Saat berolahraga, tubuh Anda akan merasa rileks. Hal ini tentu saja
mempengaruhi depresi. Dalam sebuah sumber disebutkan bahwa salah satu
penanganan terhadap orang-orang yang mengalami depresi ringan adalah diberi
latihan olahraga.
10. Menurunkan Risiko Kanker Tertentu
Dalam suatu penelitian dikatakan bahwa ternyata olahraga dapat menurunkan
tingkat risiko kanker tertentu sebesar 30%. Kanker tersebut misalnya saja
kanker kolon (usus besar), kanker payudara, kanker paru-paru, dan multiple
myeloma (sumsum tulang)
11. Melindungi dari Osteoporosis
Para ahli berpendapat bahwa anak-anak yang banyak bergerak (aktif) akan
memiliki tulang yang kuat. Sehingga, mereka terhindar dari risiko osteoporosis
(pengeroposan tulang) ketika sudah dewasa.
4.
Komponen Kebugaran Jasmani
·
Kekuatan (Streght)
Kemampuan dalam
mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.
Contoh latihan
kekuatan:squat jump, push up,sit up, angkat beban, dan back up.
·
Daya tahan
(Endurance)
Kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan
peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara
terus menerus.
Contoh latihan daya tahan:lari 2,4km, lari 12 menit, lari
multistage.
·
Kecepatan (Speed)
Kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam
bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya.
Contoh latihan kecepatan:lari cepat 50m, 100m, 200m.
·
Kelincahan (Agility)
Kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu, dari depan ke
belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan.
Contoh latihan kelincahan:lari zig-zag, lari bolak-balik
5m, lari angka 8.
·
Keseimbangan (Balance)
Merupakan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot
sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan benar.
Contoh latihan keseimbangan:berdiri dengan satu
kaki jinjit, sikap lilin,tubuh membentuk kapal-kapalan.
D. Nilai Esensial Olahraga bagi Mahasiswa
Olahraga tidak hanya merupakan kegiatan atau
rutinitas atlet saja,tetapi juga merupakan kebutuhan manusia terutama bagi
mahasiswa. Manusia bergerak bukan hanya disebabkan oleh adanya
dorongan secara biologis, melainkan juga oleh faktor kejiwaan. Hal itu berarti
ketika seseorang melakukan aktivitas gerak dalam berolahraga, ia mengalami
peristiwa fisik dan psikis.
Olah
pikir berarti membangun manusia agar memiliki kemandirian serta menguasai ilmu
pengetahuan dan
teknologi. Olah pikir berorientasi pada pembangunan manusia yang cerdas,
kreatif dan
inovatif. Olah rasa bertujuan menghasilkan manusia yang apresiatif, sensitive,
serta
mampu
mengekspresikan keindahan dan kehalusan. Ini sangat penting karena tidak akan
ada rasa syukur manakala seseorang tidak memiliki apresiasi terhadap keindahan
dan kehalusan. Olah raga merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan pendidikan
dalam proses pembangunan manusia sehingga bisa menjadikan dirinya sebagai
penopang bagi berfungsinya hati, otak dan rasa.Pemasyarakatan dan pemassalan
olahraga bertujuan untuk mendorong dan menggerakkan masyarakat agar masyarakat
lebih memahami dan menghayati langsung hakikat dan manfaat olahraga sebagai
kebutuhan hidup, khususnya olahraga yang bersifat 5 M (mudah, murah, menarik,
manfaat, dan massal). Sehubungan dengan itu, perlu diberikan kesempatan seluas
luasnya kepada anggota masyarakat untuk melakukan kegiatan olahraga yang
didukung oleh proses pemahaman, penyadaran, penghayatan terhadap arti, fungsi,
manfaat, terlebih lagi pada nilai-nilai olahraga guna mengembangkan akhlaq
mulia.
Aktivitas
olahraga merupakan laboratorium bagi pengalaman manusia, karena dalam olahraga
menyediakan kesempatan untuk memperlihatkan pengembangan karakter. Pengajaran ketika
dalam aktivitas olahraga biasanya dengan contoh atau perilaku. Pantas rasanya
jika kita setuju untuk mengemukakan bahwa aktivitas olahraga merupakan dasar
atau alat pendidikan dalam membentuk manusia seutuhnya, dalam pengembangan
kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor yang behavior dalam
membentuk kemampuan manusia yang berwatak dan bermoral.
Sebagai mahasiswa memasyaratkan kegiatan berolahraga
adalah suatu hal yang mutlak supaya masyarakat sadar akan pentingnya olahraga
serta makna dan hakekat olahraga secara jasmani dan rohani.bukan hanya
mengetahui dan melaksanakan kegiatan tapi butuh pemahaman dan pengertian secara
luas hakekat berolahraga.
E. Hakikat
Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani pada
hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk
menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik,
mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah
kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang
yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.
Pada kenyataannya,
pendidikan jasmani adalah suatu bidang kajian yang sungguh luas. Titik
perhatiannya adalah peningkatan gerak manusia. Lebih khusus lagi, penjas
berkaitan dengan hubungan antara gerak manusia dan wilayah pendidikan lainnya:
hubungan dari perkembangan tubuh-fisik dengan pikiran dan jiwanya. Fokusnya
pada pengaruh perkembangan fisik terhadap wilayah pertumbuhan dan perkembangan
aspek lain dari manusia itulah yang menjadikannya unik. Tidak ada bidang
tunggal lainnya seperti pendidikan jasmani yang berkepentingan dengan
perkembangan total manusia.
Per definisi, pendidikan jasmani diartikan dengan berbagai ungkapan dan kalimat. Namun esensinya sama, yang jika disimpulkan bermakna jelas, bahwa pendidikan jasmani memanfaatkan alat fisik untuk mengembangan keutuhan manusia.
Per definisi, pendidikan jasmani diartikan dengan berbagai ungkapan dan kalimat. Namun esensinya sama, yang jika disimpulkan bermakna jelas, bahwa pendidikan jasmani memanfaatkan alat fisik untuk mengembangan keutuhan manusia.
Karena hasil-hasil
kependidikan dari pendidikan jasmani tidak hanya terbatas pada manfaat
penyempurnaan pengertian trurnaan fisik atau tubuh semata,definisi penjas tidak
hanya menunjuk pada pengertian tradisional dari aktivitas fisik.Nilai-nilai yang dikandung penjas untuk
mengembangkan manusia utuh menyeluruh, sungguh masih jauh dari kesadaran dan
pengakuan masyarakat kita. Ini bersumber dan disebabkan oleh kenyataan
pelaksanaan praktik penjas di lapangan. Teramat banyak kasus atau contoh di
mana orang menolak manfaat atau nilai positif dari penjas dengan menunjuk pada
kurang bernilai dan tidak seimbangnya program pendidikan jasmani di lapangan
seperti yang dapat mereka lihat. Perbedaan atau kesenjangan antara apa yang
kita percayai dan apa yang kita praktikkan (gap antara teori dan praktek)
adalah sebuah duri dalam bidang pendidikan jasmani kita.
F.
Pentingnya
Olahraga Dalam Agama Islam
Islam memiliki perbedaan yang nyata dengan
agama-agama lain di muka bumi ini. Islam sebagai agama yang sempurna tidak
hanya mengatur hubungan manusia dengan Sang Khalik-nya dan alam syurga, namun
Islam memiliki aturan dan tuntunan yang bersifat komprehensi, harmonis, jelas
dan logis. Dan salah satu kelebihan Islam adalah perihal perspektif Islam dalam
mengajarkan kesehatan bagi individu maupun masyarakat.
“Kesehatan merupakan salah satu hak bagi
tubuh manusia” demikian sabda Nabi Muhammad SAW. Karena kesehatan merupakan hak
asasi manusia, sesuatu yang sesuai dengan fitrah manusia, maka Islam menegaskan
perlunya istiqomah memantapkan dirinya dengan menegakkan agama Islam.
Satu-satunya jalan dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan
larangan-Nya.
Agama islam dan olahraga
memiliki korelasi atau hubungan dengan olahraga dikarenakan setiap olahraga selalu mengedapankan sportifitas yang tak lain sangat
berhubungan erat dengan kejujuran, kejujuran sangat perlu
ditanamkan dalam setiap insan olahraga demi menjaga citra
sportif dalam setiap pertandingan.
Olahraga juga harus memilik
insan-insan yang bertakwa dan beriman dikarenakan semua kegiatan
olahraga terutama dicabang-cabang tertentu memerlukan kejujuran, selain
kejujuran diperlukan rasa tanggung jawab dalam setiap
hal. Olahraga berkaitan dengan ibadah karena kita
berolahraga agar badan sehat dan jika bedan sehat kita
dapat menjalankan ibadah dengan baik, sehingga kita tidak hanya memikirkan
keadan jasmaniah saja tetapi juga rohaniah seperti kata orang
bijak “mensana in corporesano” yan artinya didalam tubuh
yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
Dan agama merupakan
penyeimbang dari olahraga karena tidak mungkin kita hanya memuaskan hasrat untuk berolahraga tetapi agama digunakan
untuk memuaskan hasrat dalam mendekatkan diri kepa ALLAH
SWT, sebagai Tuhan yang telah menciptakan kita yang telah memberikan badan yang sehat, keterampilan dan kemampuan khusus sebagai
penunjang kita dalam berolahraga. Agama islam dan olahraga memiliki
korelasi atau hubungan dengan olahraga dikarenakan setiap olahraga selalu
mengedapankan sportifitas yang tak lain sangat berhubungan erat dengan
kejujuran, kejujuran sangat perlu ditanamkan dalam setiap insan olahraga demi
menjaga citra sportif dalam setiap pertandingan.
Olahraga juga harus memilik insan-insan
yang bertakwa dan beriman dikarenakan semua kegiatan olahraga terutama
dicabang-cabang tertentu memerlukan kejujuran, selain kejujuran diperlukan rasa
tanggung jawab dalam setiap hal. Olahraga berkaitan dengan ibadah karena kita
berolahraga agar badan sehat dan jika bedan sehat kita dapat menjalankan ibadah
dengan baik, sehingga kita tidak hanya memikirkan keadan jasmaniah saja tetapi
juga rohaniah seperti kata orang bijak “mensana in corporesano” yan artinya
didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
Dan agama merupakan penyeimbang dari
olahraga karena tidak mungkin kita hanya memuaskan hasrat untuh berolahraga
tetapi agama digunakan untuk memuaskan hasrat dalam mendekatkan diri kepada
ALLAH SWT, sebagai Tuhan yang telah menciptakan kita yang telah memberikan
badan yang sehat, keterampilan dan kemampuan khusus sebagai penunjang kita
dalam berolahraga.
Ada juga
kesan yang menyatakan bahwa agama Islam “mengharamkan” olahraga sehingga
negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim, tidak memiliki prestasi menonjol di
bidang olah raga. Padahal, sesungguhnya tidak demikian. Nabi Muhammad saw,
menurut sebuah hadis riwayat Imam Bukhari, menganjurkan para sahabatnya (termasuk
seluruh umat Islam yang harus mengikuti sunnahnya) agar mampu menguasai
bidang-bidang olahraga. Terutama berkuda, berenang, dan memanah. Tiga jenis
olah raga yang dianjurkan Nabi Muhammad saw itu, dapat dianggap sebagai sumber
dari semua jenis olah raga yang ada pada zaman sekarang. Ketiganya, mengandung
aspek kesehatan, keterampilan, kecermatan, sportivitas, dan kompetisi.
Salah satu olahraganya adalah beladiri. Dimana beladiri
adalah sarana untuk menempa diri, yang pada ujungnya untuk mengenal Penciptanya Berawal dari olah fisik dan raga, membuat praktisinya mengenal
kekuatan dan kelemahan diri (tubuh)manusia. Semakin
menyadari bahwa selain fisik manusia juga punya aspek
mental, emosi, bagian energi dan atau tubuh non fisik lainnya. Dengan menyadari tubuh fisik, kemudian diharapkan menyadari tubuh yang
non-fisik, energi, jiwa dan roh-nya. Sebab Sang Pencipta
adalah Ruh yang hanya bisa digapai oleh ruh juga. Inilah ujungnya
ilmu beladiri. Kendati tidak semua aliran beladiri punya aspek lengkap ini,
setidaknya pencak silat masih memiliki.
G.
Hubungan
Antara Kesehatan Fisik Dengan
Kesehatan Jiwa
Pada dasarnya manusia terdiri
dari dua subsistem yaitu psikis (jiwa atau mental) dan fisik (soma atau badan).
Kedua subsistem yang menyatu pada manusia ini tidak dapat dipisahkan satu dan
yang lainnya. Jika salah satu mengalami gangguan maka akan berpengaruh pada
bagian yang lain. Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa antara pasien yang
sakit secara medis menunjukan adanya gangguan mental seperti stress, depresi,
gangguan kepribadian dan lain-lain. Sebaliknya orang-orang yang dirawat karena
gangguan mental juga menunjukan adanya gangguan fisik, karena itu kondisi
kejiwaan atau mental sesesorang dapat mempengaruhi fungsi tubuhnya. Seperti
halnya perubahan emosi seseorang mampu menambah atau mengurangi rasa sakit yang
dideritanya.
Moeljono Notosoedirdjo dan Latipun dalam
bukunya "Kesehatan Mental: Konsep dan Penerapan" mengatakan; Goldberg
(1984) mengungkapkan terdapat tiga kemungkinan hubungan antara sakit secara
fisik dan mental:
1.
Orang mengalami sakit mental disebabkan oleh sakit
fisiknya. Karena kondisi fisiknya tidak sehat, dia tertekan sehungga
menimbulkan akibat sekunder berupa gangguan secara mental.
2.
Sakit fisik yang diderita itu sebenarnya gejala dari adanya
gangguan mental.
3.
Antara gangguan mental dan sakit secara fisik adanya
saling menopang, artinya bahwa orang menderita secara fisik menimbulkan
gangguan secara mental, dan gangguan mental itu turut memperparah sakitnya.
Jelaslah
bahwa kesehatan fisik dan kesehatan mental saling berhubungan , artinya jika
satu terganggu akan membawa pengaruh kepada bagian yang lainnya. hubungan
antara keduanya sangat kompleks meskipun tidak dapat dinyatakan bahwa satu
aspek menentukan yang lainnya.
Untuk
menemukan keseimbangan antara jiwa dan raga atau ingin sehat lahir dan batin
maka seseorang itu harus memiliki empat pilar kesehatan. Dalam bukunya
"Alqur'an: Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa" Prof. Dr. dr. H.
Dadang Hawari, Psikiater memaparkan antara lain:
a.
Sehat secara jasmani / fisik (biologic)
b.
Sehat secara
kejiwaan (psikiatrik / psikologik)
c.
Sehat secara
sosial
d.
Sehat secara
spiritual (kerohanian / agama)
Terkait
dengan manfaat kesehatan mental dari religiusitas, Abernethy (2000) mengusulkan
ada beberapa mekanisme keagamaan untuk mempengaruhi kesehatan antara lain:
1. Mengatur pola hidup
individu dengan kebiasaan hidup sehat
2. Memperbaiki persepsi
ke arah positif
3. Memiliki cara
penyelesaian masalah yang spesifik
4. Mengembangkan emosi
positif
5. Mendorong kepada
kondisi yang lebih sehat
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Ø Olahraga
adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat
mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah
seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan,
perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
Ø Manfaat
olahraga yaitu, meningkatkan kemampuan otak, membantu menunda proses penuaan,
mengurangi stress, dan menaikkan daya tahan tubuh
Ø Kesehatan
adalah keadaan sejahtera fisik, mental, social tanpa ada keluhan sama sekali
(cacat atau sakit)
Ø Pada
dasarnya manusia terdiri dari dua subsistem yaitu psikis (jiwa atau mental) dan
fisik (soma atau badan) yang tidak bisa dipisahkan, saling berkaitan satu sama
lain. Jika salah satu mengalami gangguan maka akan berpengaruh pada bagian yang
lain.
Ø Islam
memandang bahwa kesehatan itu sangat penting karena kesehatan merupakan hak asasi
manusia, sesuatu yang sesuai dengan fitrah manusia, maka Islam menegaskan perlunya
istiqomah memantapkan dirinya dengan menegakkan agama Islam. Satu-satunya jalan
dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.
B.
Saran
Ø
Kita sebagai manusia, makhluk
ciptaan Allah SWT hendaknya selalu mensyukuri nikmat yang telah diberi,
terutama nikmat kesehatan. Yaitu dengan menjaga dan merawatnya, seperti
melakukan olah raga rutin.Kita juga perlu menjaga kesehatan kita. Dimana kondisi fisik
sangat berperan terhadap ibadah-ibadah kita.
DAFTAR PUSTAKA
Buku:Al Jauziyyah Ibnu Qoyim. 2002. Tazkiyah an-Nafs, Solo : Pustaka Arafah
Hashman
ade, Rasulullah saw. Tidak Pernah Sakit,
Jakarta : Hikmah (PT Mizan Publika), 2009
http://denigunarsa.blogspot.com/2012/11/manfaat-olahraga-bagi-kesehatan.html
http://susanblogs18.blogspot.com/2012/12/makalah-manfaat-dan-kerugian-dari.html
http://rca71.blogspot.com/2012/09/makalah-kebugaran-jasmani.html
fpok.upi.edu/.../pengembangan-pola-pembinaan-olahraga
0 Komentar untuk "manfaat olahraga menurut islam"