Blog pribadi berisi tips dan cara, serta Tugas" Kuliah

Insa Alloh Kami Dapat Membantu

Insa Alloh Kami Dapat Membantu

pengertian putus asa

A.    Pengertian Putus Asa
Putus asa adalah godaan setan. Setan mencoba memengaruhi orang-orang beriman dengan membuat mereka bingung dan kemudian menjerumuskan mereka untuk berbuat kesalahan yang lebih serius. Tujuannya adalah agar orang-orang beriman tidak merasa yakin dengan keimanan dan keikhlasan mereka, membuat mereka merasa “tertipu”. Jika seseorang jatuh ke dalam perangkap ini, ia akan kehilangan keyakinan dan akibatnya akan mengulangi kesalahan yang sama.
Allah SWT berfirman,

يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لا يَيْئَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

Artinya:
"Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".(QS. Yusuf: 87).
Dari ayat tersebut sangat jelas kalau putus asa hanyalah untuk orang-orang yang kafir. Dari putus asa bisa mengakibatkan hal lain yang bisa menyalahi aturan agama dan bahkan hukum negara, misal saja bunuh diri, merampok dan lain-lain.
Untuk itu, janganlah berputus asa apapun yang kita alami.
Sesungguhnya rezeki dan anugerah itu datangnya dari Allah SWT, bukan dari manusia atau makhluk lainnya.
            Dalam kondisi demikian, orang beriman harus segera meminta ampunan Allah, berpikir seperti yang Al-Qur`an ajarkan dan segera membentuk pola pikir yang baru. Al-Qur`an menjelaskan apa yang harus dilakukan orang beriman dalam kondisi itu.
Allah S.W.T berfirman
وَإِمَّايَنزَغَنَّكَمِنَالشَّيْطَانِنَزْغٌفَاسْتَعِذْبِاللّهِإِنَّهُ سَمِيعٌعَلِيمٌ
“Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (al-A’raaf: 200)
Itulah sebabnya Allah menyebut orang yang putus asa sebagai orang yang kafir (ingkar), karena ia lupa dengan hakekat kehidupan yang berupa ujian ini. Juga lupa dengan berbagai nikmat yang lebih banyak diberikan Allah SWT daripada musibah/cobaan yang Allah berikan kepadanya.
Allah SWT juga mencela orang yang cepat berputus asa dengan firman-Nya,

Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan” (QS. 41 : 49).

 “Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih” (QS 11 : 9).
Jadi jika Anda memahami dan meyakini betul hakekat kehidupan ini Insya Allah tidak akan mudah putus asa dan selalubersemangat menjalani kehidupan.
0 Komentar untuk "pengertian putus asa"
Back To Top