Langkah tersebut sebagai kemandirian guru
ataupun kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum guna mencapai
prestasi dan kualitas pembelajaran yang tinggi sehingga peserta didik dapat
mencapai hasil yang optimal, diantaranya;
1. Melakukan analisis
SWOT yakni strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities
(peluang), dan traith (tantangan). Setelah menganalisis, guru ataupun
kepala sekolah dapat berimprovisasi terhadap kurikulum yang diterapkan, mereka
diberi kebebasan dan keleluasaan dalam menjabarkan SKKD dan mengembangkan
silabus dan RPP sesuai kebutuhan dan karakteristik sekolah.
2. Memahami
karakteristik peserta didik, hal ini harus dilakukan sesuai dengan tingkatan
peserta didik. Sedikitnya ada 3 hal yang harus dipahami dalam hal ini, yakni
pertumbuhan dan perkembangan kognitif, tingkat kecerdasan, kreativitas, serta
kondisi fisik.
3. Membina hasrat
belajar, dalam hal ini guru diharuskan menciptakan pembelajaran yang efektif
dan menyenangkan, selain itu guru juga harus memanfaatkan fasilitas dan sarana
pendidikan yang ada untuk menunjang hal tersebut. Adakalanya membawa peserta didik
langsung ke sumber berita juga menjadi pilihan yang tepat, dengan tetap mengacu
pada anggaran dana yang telah direncanakan.
4. Memantau kemajuan
belajar, hal ini berfungsi untuk menciptakan budaya kerja yang efektif dan
efisien di kalangan peserta didik maupun di kalangan guru sendiri.
5. Membangun
lingkungan yang kondusif, dengan menciptakan dan mendayagunakan fasilitas
pendidikan seperti laboratorium, perpustakaan, ruang BK, kantin dll.
6. Merevitalisasi
forum musyawarah guru, seperti musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) yang
merupakan suatu wadah yang efektif dalam memantapkan profesi guru, karena
didalamnya guru dapat berdiskusi dan menelaah mengenai kesulitannya di kelas
serta dapat saling tukar pikiran dalam merancang model pembelajaran dan
implementasi kurikulum yang berlaku.
7. Memberdayakan
tenaga kependidikan, sebab keberhasilan pendidikan di sekolah sangat ditentukan
oleh keterlibatan tenaga kependidikan dalam seluruh kegiatan di sekolah. Dalam
hal ini, peningkatan produktifitas dan prestasi kerja dapat dilakukan dengan
meningkatkan perilaku tenaga kependidikan di sekolah melalui aplikasi berbagai
konsep dan teknik manajemen personalia modern
Sekian dan terima kasih
Sekian dan terima kasih
0 Komentar untuk "Langkah-langkah Pengembangan kurikulum (Kurnas)"