Pengertian Persepsi
Istilah
persepsi biasanya digunakan untuk mengungkapkan tentang pengalaman terhadap
suatu benda ataupun sesuatu kejadian yang dialami.
Proses
pemaknaan yang bersifat psikologis sangat dipengaruhi oleh pengalaman,
pendidikan dan lingkungan sosial secara umum. Sarwono mengemukakan bahwa
persepsi juga dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman dan cara berpikir serta
keadaan perasaan atau minat tiap-tiap orang sehingga persepsi seringkali
dipandang bersifat subjektif. Karena itu tidak mengherankan jika seringkali
terjadi perbedaan paham yang disebabkan oleh perbedaan persepsi antara 2 orang
terhadap 1 objek. Persepsi tidak sekedar pengenalan atau pemahaman tetapi juga
evaluasi bahkan persepsi juga bersifat inferensional (menarik kesimpulan)
(Sarwono).
Persepsi,
menurut Rakhmat Jalaludin, adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau
hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafslrkan
pesan. Sedangkan Menurut Ruch, persepsi adalah suatu proses tentang petunjuk
inderawi (sensory) dan pengalaman masa lampau yang relevan
diorganisasikan untuk memberikan kepada kita gambaran yang terstruktur dan
bermakna pada suatu situasi tertentu. Senada dengan hal tersebut Atkinson dan
Hilgard mengemukakan bahwa persepsi adalah proses dimana kita menafsirkan
dan mengorganisasikan pola stimulus dalam lingkungan. Gibson dan Donely
menjelaskan bahwa persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan
oleh seorang individu. Dikarenakan persepsi bertautan dengan cara mendapatkan
pengetahuan khusus tentang kejadian pada saat tertentu, maka persepsi terjadi
kapan saja stimulus menggerakkan indera.
Dalam
hal ini persepsi diartikan sebagai proses mengetahui atau mengenali obyek dan
kejadian obyektif dengan bantuan indera. Sebagai cara pandang, persepsi timbul
karena adanya respon terhadap stimulus. Stimulus yang diterima seseorang sangat
kompleks, stimulus masuk ke dalam otak, kernudian diartikan, ditafsirkan serta
diberi makna melalui proses yang rumit baru kemudian dihasilkan persepsi
Dalam
hal ini, persepsi mencakup penerimaan stimulus (inputs), pengorganisasian
stimulus dan penerjemahan atau penafsiran stimulus yang telah diorganisasi dengan
cara yang dapat mempengaruhi perilaku dan membentuk sikap, sehingga orang dapat
cenderung menafsirkan perilaku orang lain sesuai dengan keadaannya sendiri.
Sehingga dapat
disimpulkan :
Persepsi
adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi terhadap
stimulus. Stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap objek, peristiwa,
atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak.Proses
kognisi dimulai dari persepsi.
TUJUAN PERSEPSI
Marr (1982): Tujuan
persepsi ialah memberikan gambaran internal mengenai informasi dunia luar.
Bentuk – bentuk Persepsi
1. Persepsi visual
Persepsi visual
didapatkan dari indera penglihatan.Persepsi ini adalah persepsi yang
paling awal berkembang pada bayi, dan mempengaruhi bayi dan balita
untuk memahami dunianya.
2. Persepsi auditori
Persepsi auditori
didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga.
3. Persepsi perabaan
Persepsi pengerabaan
didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.
4. Persepsi penciuman
Persepsi penciuman atau
olfaktori didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung.
5. Persepsi pengecapan
Persepsi pengecapan
atau rasa didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah.
Macam-macam Persepsi
Persepsi manusia sebenarnya terbagi dua, yaitu persepsi terhadap objek (lingkungan fisik) dan persepai terhadap manusia. Persepsi terhadap manusia sering juga disebut persepsi sosial.
a) Persepsi terhadap
lingkungan fisik
Persepsi orang terhadap lingkungan
fisik tidaklah sama, dalam arti berbeda-beda., karena dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain:
• Latar belakang
pengalaman
• Latar belakang budaya
• Latar belakang
psikologis
• Latar belakang nilai,
keyakinan, dan harapan
• Kondisi factual
alat-alat panca indera di mana informasi yang sampai kepada orang itu adalah
lewat pintu itu
b) Persepsi terhadap manusia
persepsi terhadap manusia atau
persepai sosial adalah proses menangkap arti objek-objek sosial dan
kejadian-kejadian yang kita alami dalam lingkungan kita. Setiap orang memilki
gambaran yang berbeda mengenai realitas di sekelilingnya. Dengan kata lain,
setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda terhadap lingkungan sosialnya.
0 Komentar untuk "pengertian persepsi"